بسم الله الرحمن الرحيم
Rasulullah mengajarkan agar orang Islam menciptakan rumahnya ibarat istana, bukan karena kemegahannya, tapi karena fungsi dan peranannya serta suasananya. Orang yang baik akan cinta terhadap rumah tinggalnya sendiri, selalu ingat akan rumahnya, memiliki ikatan batin menyatu dengan suasana rumahnya sehingga ia memiliki rasa rindu untuk selalu berada di dalamnya berkumpul bersama isteri dan anak-anaknya.
Jangan jadikan rumah bagaikan neraka. Orang-orang yang menjadi penghuni merasa tidak betah di dalamnya ingin segera keluar rumah, kalaupun berada di rumah karena merasa terpaksa. Kesemuanya itu tergantung bagaimana peran suami yang menciptakannya.
Biasanya isteri di rumah selalu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan kemauan suaminya, apalagi suami orang yang bijaksana dan pantas dikagumi sebagai pemimpin rumah tangga yang baik, tampil sebagai bapak rumah tangga yang diidamkan oleh isteri dan anak-anaknya. Sifatnya, akhlaknya dan tanggungjawabnya dapat dijadikan contoh utama.
Memaksimalkan Fungsi Rumah.
Rumah meski hanya sebuah dan kecil, dapat difungsikan untuk banyak peranan. Jika pandai cara menata dan mengaturnya satu alat dapat difungsikan banyak peranan, dipandang indah, bersih dan lapang. Ada 10 Fungsi utama rumah yang dapat diciptakan sendiri oleh tuan rumah seperti uraian berikut.
1. Sebagai Hotel Tempat Berteduh
Jadikan rumah bagaikan hotel tempat berteduh. Rumah diupayakan bersih, sejuk dan nyaman. Dengan
suasana itu orang-orang di dalamnya akan betah. Ada tempat-tempat utama yang selalu dijaga agar tetap bersih
seperti; tempat tidur, tempat makan, kamar mandi, ruang tengah tempat tamu dan ruang keluarga untuk berkumul keluarga serta tempat olah raga.
suasana itu orang-orang di dalamnya akan betah. Ada tempat-tempat utama yang selalu dijaga agar tetap bersih
seperti; tempat tidur, tempat makan, kamar mandi, ruang tengah tempat tamu dan ruang keluarga untuk berkumul keluarga serta tempat olah raga.
Dengan penataan rumah yang baik akan tercipta suasana nyaman seperti di hotel, anggota keluarga betah tinggal di dalamnya dan merasa hanya di rumhanya tempat yang paling enak dan nyaman. Lebih baik tinggal
di rumah sendiri dari pada tinggal di hotel jika tidak terpaksa.
di rumah sendiri dari pada tinggal di hotel jika tidak terpaksa.
2. Rumah Ibadah
Jadikan rumah sebagai bagian dari Masjid, dapat digunakan untuk tempat shalat. Ada baiknya jika mampu
membuat Mushalla kecil di rumah, minimal ada tempat yang bersih untuk bisa melakukan ibadah shalat sendiri maupun berjamaah dengan keluarga. Ada sajadah yang bersi, bukan sajadah kotor dan koyak. Jangan sampai tuan rumah tidak punya sajadah dan tidak tahu arah kiblat, ini pernah terjadi. Hal itu sangat memalukan karena menjadi jelas tanda tuan rumah tidak pernah melaksanakan shalat.
membuat Mushalla kecil di rumah, minimal ada tempat yang bersih untuk bisa melakukan ibadah shalat sendiri maupun berjamaah dengan keluarga. Ada sajadah yang bersi, bukan sajadah kotor dan koyak. Jangan sampai tuan rumah tidak punya sajadah dan tidak tahu arah kiblat, ini pernah terjadi. Hal itu sangat memalukan karena menjadi jelas tanda tuan rumah tidak pernah melaksanakan shalat.
Rumah yang dihiasi dengan shalat dan membaca al Qur’an akan terasa sejuk dan nyaman, malaikat rahmat
selalu berdo’a bagi penghuninya/ Jangan memelihara anjing dan menyimpan patung agar malaikat rahmat masuk ke dalamnya. Rumah yang tidak ada suasana agama sksn terasa kering dan gersang.
selalu berdo’a bagi penghuninya/ Jangan memelihara anjing dan menyimpan patung agar malaikat rahmat masuk ke dalamnya. Rumah yang tidak ada suasana agama sksn terasa kering dan gersang.
3. Sebagai Restoran
Jadikan rumah bagaikan restoran. Tersedia ruang dan meja tempat makan yang bagus tertata rapi. Selalu terhidang makanan yang enak dan berfariasi sesuai dengan kemampuan tuan rumah masing-masing. Orang di dalamnya merasakan kenikmatan ketika makan bersama ditempat tersebut. Tidak perlu ke restoran jika
tidak terpaksa, lebih baik makan di rumah sendiri.
tidak terpaksa, lebih baik makan di rumah sendiri.
4. Tempat Belajar dan Diskusi
Jadikan rumah bagaikan pesantren, sekolah kedua, tempat angota keluarga belajar menambah ilmu,
menelaah pelajaran. Ada meja yang dapat dipakai untuk berdiskusi bagi keluarga maupun sesama teman-teman. Di rumah itu selalu ada acara pengajian keluarga maupun mengundang masyarakat dalam majlis ilmu.
menelaah pelajaran. Ada meja yang dapat dipakai untuk berdiskusi bagi keluarga maupun sesama teman-teman. Di rumah itu selalu ada acara pengajian keluarga maupun mengundang masyarakat dalam majlis ilmu.
5. Perpustakaan
Jadikan bagian rumah ada taman bacaan, sejenis perpustakaan mini. Di dalam rak buku tersedia al Qur’an, ada buku-buku agama, buku umum yang berguna, majalah dan Koran Islami, ada ruang untuk baca .
Di tempat itu terbentang peta bumi Indonesia dan peta dunia, disana anak-anak diperkenalkan tentang
Indonesia dan dunia internasional seperti PBB dan negara-negara lain agar ia memiliki wawasan yang luas melebihi wawasan orang tuanya. Agar ada minat untuk berkeliling dunia melihat kemajuan negara lain.
Indonesia dan dunia internasional seperti PBB dan negara-negara lain agar ia memiliki wawasan yang luas melebihi wawasan orang tuanya. Agar ada minat untuk berkeliling dunia melihat kemajuan negara lain.
6. Tempat Menerima Tamu.
Jadikan rumah sebagai tempat berkumlul famili, tetangga, teman-teman kantor maupun teman anak-anak.
Di rumah selalu ada ke giatan sosial seperti pengajian, rapat-rapat keluarga, rapat mengenai lingkungan masyarakat ataupun acara-acara lain bersifat kekeluargaan.
Di rumah selalu ada ke giatan sosial seperti pengajian, rapat-rapat keluarga, rapat mengenai lingkungan masyarakat ataupun acara-acara lain bersifat kekeluargaan.
Penataan ruangan rumah perlu dibuat sedemikian rupa agar dapat diperlukan untuk pertemuan masyarakat tanpa banyak menggerser-geser barang-barang lain. Jangan membuat acara besar selalu menyewa gedung saja, jika memungkinkan membuat acara di rumah akan lebih terkesan ada rasa kedekatan dan kekeluargaan.
7. Taman tepatbermain
Jadikan rumah bagaikan taman, di rumah ada hiasan dinding yang indah yang memberi pendidikan, bukan hiasan
yang merusak moral anak dan keluarga. Ada bunga-bunga hidup yang harum semerbak dan indah maupun bunga plastik untuk hiasan dalam rumah yang enak dipandang terutama ketika beristirahat.
yang merusak moral anak dan keluarga. Ada bunga-bunga hidup yang harum semerbak dan indah maupun bunga plastik untuk hiasan dalam rumah yang enak dipandang terutama ketika beristirahat.
Ada lampu hias dan warna dinding rumah yang lembut dan menyejukkan. Kursi-kursi yang enak dipandang dan
diduduki. Ada ikan hias atau taman air mancur bagi yang mampu. Pemandangan sekeliling terlihat hijau dengan daun-daun yang bergoyang ketika ditiup angin, jendela selalu terbuka mendapat udara segar, ada cahaya lampu maupun cahaya matahari yang cukup. Tidak terlalu ribut dengan suara kenderaan dan teriakan orang.
diduduki. Ada ikan hias atau taman air mancur bagi yang mampu. Pemandangan sekeliling terlihat hijau dengan daun-daun yang bergoyang ketika ditiup angin, jendela selalu terbuka mendapat udara segar, ada cahaya lampu maupun cahaya matahari yang cukup. Tidak terlalu ribut dengan suara kenderaan dan teriakan orang.
8. Pusat Hiburan
Jadikan rumah sebagai tempat hiburan sehingga anggota keluarga tidak selalu keluar rumah mencari hiburan. Di rumah tersedia TV. video, radio, tape, komputer, alat-alat musik, mainan olah raga, mainan catur, dsb. Usahakan apa-apa yang ditampilkan sesuai dengan ajaran agama. Jika` mampu di rumah ada ruang khusus untuk hiburan.
9. Tempat Berolah Raga
Usahakan bagian rumah ada tempat berolah raga untuk menjaga kesehatan keluarga. Agar penghuninya tidak terlalu sering ke luar meninggalkan rumah untuk berolah raga. Di lingkungan rumah tersedia beberapa alat olah raga yang dapat dimanfaatkan.
10. Tempat Usaha
tempat. Hanya perlu dijaga jangan sampai tempat usaha bersatu dengan tempat lainnya supaya tidak mengganggu kenyamanan penghuninya.
No comments:
Post a Comment