Friday, September 17, 2010

Kullu Mauludin yuladu 'alalfitrah,,

بسم الله الرحمن الرحيم

      Have u ever heard this Hadith? “Kullu Mauludin Yuladu ‘Alal Fithrati fa Abawaahu, Yuhawwidaanihi wa Yunassiranihi wa Yumajjisaanihi” (anak lahir dalam keadaan suci, yang menjadikannya hitam dan putih atau abu-abu adalah orang tuanya). Aku denger hadith ini waktu buyaq ceramah pas Eidul fitri kmaren. Semua umat Islam yang telah melampaui satu bulan puasa di bulan Ramadhan seperti ibarat bayi yang baru lahir ke dunia dalam keadaan suci,, ini tikarenakan para muslimin telah menahan nafsu dan lapar, haus,, juga telah melakukan ibadah sebanyak2nya,, apa lagi yang menjalankan i'tikaf juga khatam Al-qur'an berkali2,, juga yang mendapatkan indahnya lailatulqadar,, dimana pahalanya berlipat ganda,, hence, di ibaratkan seperti bayi yang baru lahir,, tidak memiliki dosa di dunia ini,, wah..senangnya kalau memang begitu kenyataanya,, hehe tadi lagi2... itu semua jika amal dan ibadah kita memang benar2 adanya seperti itu dan diterima olehNya.

       Disamping itu, hadith ini bukan hanya ibarat,, akan tetapi memang benar adanya,, setiap bayi/ manusia yang lahir di dunia ini dalam keadaan suci. akan tetapi jika nantinya mereka terbentuk akhlaknya yg tidak wajar dan didalam hidupnya banyak melakukan kesalahan2 yang tidak semestinya, maka itu disebabkan oleh perbuatan2  dan didikan dari orangtua mereka. Karena sesuangguhnya teman terdekat dari tiap anak adalah orangtua mereka sendiri. Hanya orangtua yang mengerti sedetail2nya tentang anak2 mereka masing2. Hobi yang mereka miliki, kesukaan dan ketidaksukaannya mereka, habit mereka, dll. Setiap hari mereka di didik dan diarahkan oleh orangtua, dimana ortu adalah cerminan masa depan anak2nya. Maka dari itu baiknya orangtua mendidik anak2 mereka dengan baik, dijaga dari marabahaya dan pergaulan2 yang tidak mendidik, seperti lingkungan2 yang ad di sekitar teman2 anak2 mereka juga sekolah2nya. Dimana sekarang banyak infotainment yang tidak mendidik, juga narkoba, MBA, kriminal, dll.

         Hendaknya orangtua mengikutkan anak2nya kedalam organisasi yg mendidik dan kegiatan2 yang positif, dimana anak2 mereka akan peroleh prestasi2 yang baik hingga dapat membanggakan orangtua mereka. Juga dekatkan mereka kepada agama, agar anak2 mereka tidak mementingkan duniawi saja. Hidup ini hanya sekali, maka dari itu, kita harus pandai memilih jalan hidup yang bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat. Banyak anak2 muda sekarang ini merusak masa depan mereka sendiri, dikarenakan mereka tidak memiliki tujuan hidup dan pengetahuan tentang agama. Sekarang ini agama sering dianggap kuno dan mempermalkan jalannya kehidupan seseorang. Mengapa demikian? ini disebabkan oleh pemahaman yang salah, mereka tidak bijak dalam memaknai agama itu sendiri. Banyak yang mementingkan dunia fashion, artis, pergaulan bebas dan seenaknya. memang tidak salah untuk terjun kedalamnya, asalkan tidak lewat dari norma2 agama, dimana kedepannya dapat mengkancurkan segala2nya.  Sekarang ini banyak kok yg artis tapi fashionable dengan kerudung dan pakaian2 tertu2p. Dibeberapa universitas islam yg memiliki students2 yg tak kalah fashionable, anggun dan cantik dalam berpakaian muslimah dan syar'e. Hence, marilah kita bersama2 memperbaiki diri dan memperdalam ilmu pengetahuan as well as ilmu agama kita,,agar kita tidak tersesat dalam menjalani hidup ini baik, sendiri maupun berkeluarga.. Wallahu a'lam bissawab.. ^_^

No comments: